Logo Bapenda New-12
0%
Loading ...

UPPD Tanjung Gelar Koordinasi Persiapan Acara Gebyar Panutan Pajak 2025

UPPD Samsat Tanjung menggelar rapat koordinasi persiapan acara Gebyar Panutan Pajak 2025 pada Senin, 29 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat UPPD Tanjung sebagai bagian dari upaya mendorong kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Acara koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Bapenda dan UPPD Tanjung.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bapenda Kabupaten Tabalong, Nanang Mulkani, yang memberikan arahan langsung mengenai pentingnya sinergi antarinstansi dalam menyukseskan acara Gebyar Panutan Pajak. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya seremonial semata, tetapi juga bentuk apresiasi kepada para wajib pajak yang patuh sekaligus ajakan kepada masyarakat luas untuk lebih sadar terhadap kewajiban perpajakan.

Kepala UPPD Samsat Tanjung, Dwi Joko Wahyu Purnomo, S.Pd, MM, juga memaparkan bahwa acara Gebyar Panutan Pajak 2025 akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi, serta menghadirkan program-program menarik yang mampu meningkatkan partisipasi wajib pajak. Ia menegaskan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat edukasi pajak kepada masyarakat serta mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pelayanan PKB/BBN-KB UPPD Tanjung, Miftah Ridha Anshari, S.Kom, M.Eng, memaparkan teknis pelaksanaan acara, termasuk alur kegiatan, sistem undangan kepada tokoh panutan pajak, serta persiapan hadiah dan penghargaan. Ia juga menyampaikan bahwa tim teknis dan staf UPPD Tanjung siap memberikan dukungan penuh demi kelancaran acara.

Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa poin penting yang akan segera ditindaklanjuti menjelang pelaksanaan acara. Diharapkan dengan koordinasi yang matang dan dukungan dari seluruh pihak, Gebyar Panutan Pajak 2025 dapat berlangsung sukses dan menjadi sarana efektif untuk mengapresiasi masyarakat yang taat pajak, sekaligus menginspirasi yang lainnya untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui pajak.