Rantau — Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Rantau pada Senin, 1 Desember 2025 melaksanakan kegiatan sosialisasi serta penagihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) ke tiga perusahaan, yaitu PT Hasnur Riung Sinergi (HRS) Site AGM, CV Zam-Zam, dan PT Bagong Dekara Makmur. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan perusahaan dalam memenuhi kewajiban pajak kendaraan operasionalnya.
Kunjungan pertama dilakukan ke PT Hasnur Riung Sinergi (HRS) Site AGM. Berdasarkan hasil koordinasi, terdapat satu unit kendaraan dengan total tagihan pajak sebesar Rp 6.598.580. Pihak perusahaan menyampaikan bahwa pembayaran menunggu persetujuan Head Office dengan estimasi waktu sekitar dua minggu, sehingga pembayaran direncanakan pada pertengahan Desember.
Tim kemudian melanjutkan kunjungan ke CV Zam-Zam. Karena pimpinan perusahaan sedang tidak berada di tempat, penyampaian sosialisasi dan tagihan diberikan kepada perwakilan perusahaan. Total tagihan mencapai Rp 187.765.120. Dari informasi awal, beberapa unit kendaraan akan dijual sehingga kewajiban pajaknya akan dibebankan kepada pembeli. UPPD Rantau akan melakukan konfirmasi lanjutan besok untuk memastikan unit yang akan dibayarkan.
Kunjungan terakhir dilakukan ke PT Bagong Dekara Makmur, yang memiliki tiga lokasi operasional di Tanjung, Lokpaikat Rantau, dan Binuang. Berdasarkan pengecekan awal di site Lokpaikat Rantau, tidak ditemukan kendaraan dengan TNKB DA karena seluruh unit menggunakan TNKB Malang. Untuk site Binuang, tim akan melakukan kunjungan langsung pada kesempatan berikutnya guna melengkapi data penagihan.
Kasi Pendapatan Lainnya, Flosi Cintya Kharisma, SH, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Penagihan langsung ke perusahaan seperti ini sangat penting untuk memastikan data kendaraan tetap valid dan kewajiban pajak dapat dituntaskan dengan tepat waktu. Kami berharap koordinasi dengan perusahaan dapat terus berjalan baik sehingga seluruh kewajiban pajak yang menjadi potensi daerah dapat terealisasi,” ungkapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa UPPD Rantau akan terus meningkatkan sinergi dan pengawasan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah.