Logo Sayembara Bapenda
0%
Loading ...

SINERGI UPPD BANJARBARU DAN DISHUB KOTA BANJARBARU GELAR RAZIA UJI KELAYAKAN KENDARAAN BERMOTOR

Banjarbaru – Rabu, 22 Oktober 2025, Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Banjarbaru bersama Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru melaksanakan kegiatan pendampingan razia angkutan barang dan orang, dalam rangka uji kelayakan kendaraan bermotor (KIR). Kegiatan ini berlangsung di wilayah hukum Pemerintah Kota Banjarbaru, tepatnya di Simpang Cempaka–Bangkal.

Pelaksanaan razia ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan angkutan barang maupun angkutan orang yang beroperasi di wilayah Banjarbaru telah memenuhi standar kelayakan teknis dan laik jalan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Tim gabungan dari UPPD Banjarbaru dan Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan, meliputi kelengkapan dokumen KIR, kondisi fisik kendaraan, serta administrasi pajak kendaraan bermotor. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya penegakan hukum serta peningkatan kesadaran para pengemudi dan pemilik kendaraan terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga memberikan edukasi dan imbauan kepada para pengemudi untuk selalu memperhatikan masa berlaku uji KIR serta kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu.

Plt.Kepala UPPD Banjarbaru menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini juga merupakan bagian dari sinergi antarinstansi dalam upaya meningkatkan kesadaran wajib pajak kendaraan bermotor, khususnya bagi pelaku usaha angkutan barang dan orang.

“Kami mendukung penuh kegiatan Dinas Perhubungan dalam menertibkan kendaraan angkutan. Selain untuk keselamatan, kegiatan ini juga berdampak positif terhadap peningkatan kepatuhan pajak kendaraan bermotor,” ujar beliau.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta ketertiban administrasi dan keselamatan transportasi di wilayah Kota Banjarbaru, serta memperkuat sinergi antara UPPD Banjarbaru dengan Dinas Perhubungan dalam mendukung tertib lalu lintas dan pelayanan publik yang prima.