Pelaihari, 25 Juli 2025 — Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2025, razia gabungan digelar pada Jumat (25/7) di kawasan eks Terminal Tanah Habang Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan ini menyasar pengendara yang tidak tertib lalu lintas maupun belum memenuhi kewajiban perpajakan kendaraan bermotor.
Razia melibatkan unsur Tim Pembina Samsat Pelaihari, yang terdiri dari Satlantas Polres Tanah Laut, Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Pelaihari, dan PT Jasa Raharja, serta didukung oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut.
Koordinasi di lapangan dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Tanah Laut IPTU Adhitya Rizki Ridhotomo, S.Tr.K., S.I.K., M.H., selaku penanggung jawab Operasi Patuh Intan di wilayah hukum Polres Tanah Laut. Dari pihak UPPD Pelaihari, tim dipimpin oleh Adimas Fitriandi, S.T., M.T., bersama perwakilan dari Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan.
Fokus utama razia adalah penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, seperti pengendara tanpa helm, kendaraan tanpa pelat nomor, hingga kelengkapan dokumen seperti SIM dan STNK. Selain itu, razia juga menargetkan kendaraan yang belum memenuhi kewajiban pajak kendaraan bermotor, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Guna mendekatkan layanan kepada masyarakat, UPPD Pelaihari menyediakan layanan Samsat Keliling di lokasi razia. Hal ini memudahkan pengendara yang kedapatan menunggak pajak untuk segera melakukan pembayaran di tempat, tanpa perlu mengunjungi kantor Samsat.
Rangkaian kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi program diskon Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2025 yang sedang berlangsung di Kalimantan Selatan. Program ini merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang ditujukan untuk mendorong peningkatan kepatuhan pajak kendaraan di masyarakat.
“Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Intan yang bertujuan menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh dalam hal administrasi kendaraan, termasuk pajak,” ujar IPTU Adhitya di sela kegiatan.
Sementara itu, Kepala UPPD Pelaihari, Adimas Fitriandi, menyatakan bahwa sinergi antarinstansi dalam razia ini sangat penting untuk membangun budaya tertib pajak dan mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak tepat waktu.
Kegiatan berjalan tertib dan mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Razia gabungan seperti ini direncanakan akan terus digelar secara berkala sebagai bagian dari upaya kolektif dalam meningkatkan disiplin berlalu lintas dan tingkat kepatuhan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Tanah Laut.