Tanjung, 27 Oktober 2025 – Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD Tanjung) mengikuti kegiatan Evaluasi Pendapatan Daerah terhadap Realisasi Pajak Daerah Periode Januari hingga Oktober Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dalam rangka menilai capaian penerimaan pajak daerah sekaligus mengidentifikasi langkah strategis untuk mengoptimalkan realisasi hingga akhir tahun anggaran.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program dan kebijakan yang telah dijalankan dalam menunjang peningkatan pendapatan daerah, khususnya dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Melalui kegiatan ini, setiap UPPD di bawah naungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Selatan diharapkan dapat memberikan laporan capaian, kendala, serta strategi tindak lanjut yang akan dilakukan.

Dalam kesempatan tersebut, UPPD Tanjung memaparkan realisasi penerimaan pajak daerah selama sepuluh bulan terakhir yang menunjukkan tren positif meskipun menghadapi sejumlah tantangan di lapangan. Peningkatan kesadaran wajib pajak melalui kegiatan sosialisasi dan layanan unggulan seperti Samsat Keliling SKPD, Samsat Corner, serta program pemutihan menjadi faktor penting dalam mendukung capaian tersebut.
Selain sebagai forum evaluasi, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menyusun rencana percepatan pendapatan di sisa waktu tahun anggaran 2025. UPPD Tanjung bersama Bapenda Provinsi Kalimantan Selatan terus berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk kepolisian, Jasa Raharja, serta pemerintah kabupaten, guna mendorong kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban pajak daerah.

Melalui kegiatan evaluasi ini, UPPD Tanjung menegaskan tekadnya untuk terus memberikan pelayanan pajak yang optimal, transparan, dan akuntabel, serta berkontribusi aktif dalam mendukung target pendapatan daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Upaya ini sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen UPPD Tanjung dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berdampak langsung bagi pembangunan daerah.
