Logo Sayembara Bapenda
0%
Loading ...

Samsat Batulicin Gencarkan Studi Komparasi ke Samsat Sleman Demi Optimalkan Pendapatan Daerah

Sleman, Yogyakarta – Dalam upaya serius mengoptimalkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan menekan angka tunggakan, Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, melaksanakan studi komparasi ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan studi tiru ini diselenggarakan pada hari Kamis, 20 November 2025, dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan melibatkan kolaborasi erat antara berbagai instansi. Rombongan dari Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari perwakilan UPPD Samsat Batulicin, Kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanah Bumbu, Jasa Raharja, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanah Bumbu.

Fokus Utama: Optimalisasi PKB dan Inovasi Pelayanan

Inti dari kunjungan kerja ini adalah melakukan studi tiru terhadap praktik-praktik terbaik yang telah berhasil diterapkan di UPTD Samsat Sleman. Samsat Sleman dikenal sebagai salah satu unit yang sukses dalam mengelola pendapatan daerah dari sektor Pajak Kndaraan Bermotor.

Adapun fokus utama yang dipelajari meliputi:

Optimalisasi Penerimaan PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB): Mendalami strategi yang efektif dalam memaksimalkan potensi pendapatan dari sektor pajak kendaraan.

Inovasi Pelayanan Publik: Menggali terobosan dan inovasi yang telah dilakukan UPTD Samsat Sleman untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak dan mengurus administrasi kendaraan.

Penekanan Angka Tunggakan: Mempelajari langkah-langkah strategis dan program khusus yang berhasil menekan atau mengurangi jumlah tunggakan PKB di wilayah Kabupaten Sleman.

Komitmen Peningkatan Pendapatan Daerah UPPD Samsat Batulicin,  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami memilih Samsat Sleman sebagai rujukan karena dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam hal inovasi dan pengelolaan tunggakan. Hasil dari studi komparasi ini akan kami adopsi dan implementasikan secara adaptif di UPPD Samsat Batulicin, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan serta menciptakan layanan yang lebih prima bagi wajib pajak di Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah Tanah Bumbu,”.

Kegiatan studi ini diharapkan menjadi pijakan penting bagi Samsat Batulicin dan instansi terkait di Tanah Bumbu untuk merumuskan kebijakan dan strategi baru, membawa dampak positif signifikan pada peningkatan kepatuhan pajak dan efisiensi pelayanan di wilayah mereka.